Elemen dan Sistem Bisnis

Dalam suatu bisnis membutuhkan suatu sistem yaitu : Modal (capital) sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis; Bahan-bahan (materials) yang merupakan faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat; Ketrampilan Manajemen (Management Skill) sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen; dan Sumber Daya Manusia (SDM).
  1. Modal ( Capital ) : Biasa disebut juga dengan istilah Capital. Modal dapat berbentuk material dan non material. Dalam pengertian ini, modal dapat diintrpretasikan sebagai sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis seperti memperoleh bahan baku, upah tenaga kerja dan sebagainya. Yang penting disini adalah "bagaimana mengelola modal secara optimal sehingga bisnis yang dijalankan dapat berhasil dengan sukses. Modal dapat diperoleh dari berbagai sumber yaitu modal sendiri, modal pinjaman dan modal patungan (kerja sama). Biaya juga merupakan modal awal dari pengadaan suatu konstruksi. Dimana biaya disini dapat didefinisikan sebagai jumlah segala usaha dan pengeluaran yang dilakukan dalam mengembangkan, memproduksi, dan mengaplikasikan produk.Penghasil produk selalu memikirkan akibat dari adanya biaya terhadap kualitas, reliabilitas, dan maintainability karena ini akan berpengaruh terhadap biaya bagi pemakai. Biaya produksi sangat perlu diperhatikan karena sering mengandung sejumlah biaya yang tidak perlu. Dalam menentukan besar biaya suatu pekerjaan atau pengadaan tidaklah harus selalu berpedoman kepada harga terendah secara mutlak. Sebagai contoh, misalkan pada suatu pembelian peralatan (equipment). Beberapa perusahaan yang berlainan dapat memproduksi peralatan tersebut dengan kualitas yang dianggap sama, tetapi perusahaan-perusahaan yang satu menawarkan harga yang lebih tinggi karena dapat menyerahkan pesanan peralatan tersebut lebih cepat dari perusahaan lain. Dalam hal ini, memutuskan membeli dari penawaran terendah belum tentu keputusan yang terbaik, karena harus dilihat dampaknya terhadap jadwal. Oleh karena itu, pemilihan alternatif harus secara optimal memperhatikan parameter-parameter yang lain.

  2. Bahan Baku ( Material ) : Semua bahan (sumber alam) yang diperlukan sebagai menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Yang perlu diperhatikan untuk mencapai keunggulan bisnis adalah kualitas bahan karena dapat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan.
    pemakaian material merupakan bagian terpenting yang mempunyai presentase cukup besar dari total biaya proyek. Dari beberapa penelitian menyatakan bahwa biaya material menyerap 50 % - 70 % dari biaya proyek, biaya ini belum termasuk biaya penyimpanan material. Oleh karena itu penggunaan teknik manajemen yang sangat baik dan tepat untuk membeli, menyimpan, mendistribusikan dan menghitung material menjadi sangat penting.

    Terdapat tiga kategori material (Stukhart 1995) :
    • Engineered Materials
    • Produk khusus yang dibuat berdasarkan perhitungan teknis dan perencanaan. Material ini secara khusus didetil dalam gambar dan digunakan sepanjang masa pelaksanaan proyek tersebut, apabila terjad penundaan akan berakibat mempengaruhi jadwal penyelesaian proyek.

    • Bulk Materials
    • Produk yang dibuat berdasarkan standar industri tertentu. Material jenis ini seringkali sulit diperkirakan karena beraneka macam jenisnya (kabel,pipa).

    • Fabricated Materials
    • Produk yang dirakit tidak pada tempat material tersebut akan digunakan / di luar lokasi proyek (kusen, rangka baja).

  3. Manajemen Skill : Keterampilan yang paling penting adalah keterampilan memungkinkan manajer dapat membantu orang lain (dalam hal ini karyawan) sehingga menjadi lebih produktif di tempat kerja. Robert. L. Katz menggolongkan keterampilan asar manajer tersebut menjadi tiga kategori yaitu : keterampilan manusiawi (human skills) dan keterampilan keknis (technical skills). Ketiga keterampilan tersebut penting bagi setiap manajer,namun tingkat kepentingan masing-masing keterampilan tersebut berbeda-beda sesuai dengan tingkat tanggung jawab manajerialnya.
    Bisnis dapat dilihat sebagai keseluruhan system yang tediri dari subsystem yang lebih kecil seperti produksi, pemasaran, SDM, keuangan dan sebagainya. Bila digambarkan, maka system bisnis ini akan tampak seperti pada gambar berikut :
    • INPUT
    • Bisnis menerima input dan Mengoperasikannya dalam Kendala kingkungan fisik, Ekonomi, politik, hukum, Teknologi dan social. keterampilan konsep (conceptual skills).

    • PROSES
    • Bisnis memproses input dengan cara yang paling efisien dengan mengorga -nisasikan sumber daya, Memotivasi SDM dan Mengaplikasikan teknologi yang tepat.

    • OUTPUT
    • Bisnis menghasilkan barang dan jasa untuk memuaskankebutuhan konsumen sehingga menciptakan manfaat ekonomi dan sosial serta meningkatkan standar kehidupan masyarakat.

  4. SDM ( Sumber Daya Manusia ) : Untuk merealisasikan lingkup proyek menjadi deliverable, diperlukan pula sumber daya. Pengelolaan sumber daya manusia meliputi proses perencanaan dan penggunaan sumber daya manusia dengan cara yang tepat (effective) untuk memproleh hasil yang optimal. Sumber daya dapat berupa human (Tenaga kerja, tenaga ahli, dan tenaga terampil)
    Karyawan merupakan salah satu sumber daya dan sekaligus input yang berharga yang dimiliki perusahaan. Dalam suatu perusahaan, antara karyawan dan pimpinan memiliki kepentingannya masing-masing. Karyawan menginginkan adanya imbalan factor produksi dalam melaksanakan aktivitas bisnis, guna berupa upah yang layak dari hasil kerja mereka, sedangkan pimpian menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan oleh besarnya omset penjualan dan laba. Menurut Nawawi (2003) bahwa:" SDM yang dipekerjakan dalam sebuah perusahaan harus memenuhi kualifiasi :

    1. Memiliki kemampuan kompetitif (SDM Kompetitif)
    2. Memiliki kemampuan berkualitas tinggi (SDM Berkualitas)



Post a Comment

0 Comments